Bisnis Ikan Cupang; Menjanjikan atau Sekedar Musiman?

Setiap masa ada musimnya. Dan setelah lewat musim batu akik, sekarang muncul musim ikan cupang. Banyak orang memelihara ikan ini, bahkan kalangan artis dan publik

figur. Menariknya lagi, ada orang yang rela membeli ikan mungil ini dari belasan hingga puluhan juta rupiah per ekor. Tentu saja, tidak semua ikan cupang dihargai harga yang mahal.

Bagi yang yang menekuni bisnis ini bisa memperoleh penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung besar kecilnya usa
ha. Salah seorang pengusaha ikan cupang, Tian, meyebutkan bisa memperoleh omzet sampai 300 juta dalam waktu sebulan dengan rata-rata penjualan 250-300 ekor per bulan. 

Pakar pemasaran Yuswohady menilai, hebohnya ikan cupang sendiri tak lepas dari pandemi Corona yang memaksa orang banyak menghabiskan waktu di rumah. Menurutnya, kondisi itu membuat orang bosan bahkan hingga stres. Sehingga adanya peliharaan yang menemani aktivitas selama dirumah dapat mengurangi tekanan stres dan menghilangkan depresi. Karena kenyataannya penjualan binatang piaraan selama masa pandemi dinilai mengalami peningkatan, termasuk penjualan ikan cupang. 

Namun begitu, menurutnya hebohnya ikan cupang tidak akan bertahan lama. Ini hanyalah candu yang bersifat musiman, , bisa 6 bulan, setahun ataupun dua tahun. Setelah itu, maka heboh ikan cupang akan kembali biasa seperti sebelum-sebelumnya. 

"Semakin masif pemberitaan media, akan semakin besar kehebohannya. Tapi disisi lain justru akan menjadikan orang lebih cepat bosan, karena berita dan sosial media hanya diisi oleh informasi yang itu-itu saja. Begitulah sifat natural tren yang cepat 'meledak' namun juga akan cepat surut."

Namun bukan berarti tidak mungkin tren ini dijadikan ladang bisnis. Justru tren adalah lahan bisnis dengan tetap memperhatikan keadaan pasar. Disaat pasar mulai naik, disitulah peluang. Namun disaat pasar mulai surut, disitu waktu untuk memikirkan strategi lain untuk penguatan bisnis atau beralih ke usaha lainnya.